Category: Perawatan Burung

Burung jinak akan lebih menyenangkan untuk penghobi. Selain itu juga akan lebih mudah berkicau dimana saja termasuk di arena lomba.

Untuk burung hasil tangkapan butuh proses & waktu agar burung jinak. Proses penjinakan ini bisa berlangsung berbulan-bulan.

Cara untuk menjinakkan burung:

1. Meletakkan burung di tempat yang sering dilalui orang. Pertama letakkan dengan posisi agak tinggi, kemudian turunkan posisi sangkar setiap periode tertentu (bisa seminggu atau lebih). Membiasakan melihat orang lalu lalang penting untuk membuat burung tidak takut orang.
2. Memandikan burung. Membuat burung bersih & sehat. Bila burung tidak mau mandi dengan wadah berisi air ataupun keramba lakukan dengan sprayer. Cara ini bisa memancing burung untuk mandiri sendiri. Bila tetap tidak mau semprot sampai basah kuyup tapi jangan sampai menggigil karena bisa jadi malah akan membuat burung semakin takut.
3. Memberikan pakan kesukaan burung dengan tangan. Cara ini bisa dilakukan bila burung sudah tidak takut dengan manusia. Bila sulit bisa dilakukan dengan membuatnya lapar terlebih dulu. Misalnya sore hari pakan di angkat kemudian paginya diberikan pakan dengan tangan. Bila masih takut bisa dengan menusukkan pakan kesukaan dengan lidi sehingga tidak terlalu dekat.

Melakukan cara tersebut secara kontinyu akan membuat burung jinak. Membuat burung merasa kita adalah kawan, pengurus & pemberi makan.

Kicauan burung adalah bentuk yang sangat khusus dari sebuah panggilan yang menyatakan bahwa burung tersebut sehat dan siap untuk berkembangbiak. Sebuah panggilan untuk menarik burung betina datang.

Burung akan berkicau maksimal bila dalam kondisi sehat dan sedang mencari pasangan. Pada masa tersebut burung jantan akan berkicau sebaik mungkin dengan harapan ada burung betina yang tertarik dengan kicaunnya kemudian mendekati burung jantan tersebut dan melakukan perkawinan.

Setiap jenis burung memiliki jenis kicauan unik mereka sendiri. Beberapa jenis burung seperti murai, kacer, cucak ijo memiliki kemampuan menirukan kicauan jenis burung lain.

Kicauan yang panjang, keras & beragam menunjukkan seberapa bagus kualitas burung tersebut. Dari kicauan itulah burung betina menilai kualitas pejantan potensial yang tepat untuk dirinya.

Pemberian pakan bernutrisi lengkap dan seimbang dan ditambah perawatan harian yang baik adalah kunci utama untuk memaksimalkan potensi kicauan burung.

Pemasteran adalah proses memperdengarkan suara kicauan burung lain terhadap suatu burung tertentu sehingga ditirukan oleh burung tersebut. Cara ini dilakukan agar burung memiliki kicauan yang beragam. Memperdengarkan suara burung lain bisa dilakukan dengan memelihara beragam jenis burung di sekitar burung yang dimaster maupun menggunakan audio mp3 untuk solusi yang lebih ekonomis.

Ada beberapa hal yang perlu Anda diketahui untuk memaster burung berkicau. Beberapa pertanyaan ini cukup sering ditanyakan

Apakah pemasteran harus dilakukan pada saat burung mabung? Tidak. Kita tau bahwa di alam liar burung mendengar suara burung lain hampir sepanjang hari terutama siang hari. Karena sering mendengar kemudian terekam dalam memori mereka kemudian mampu menirukan suara burung tersebut. Alasan kenapa kicau mania kemudian menyimpulkan kondisi mabung adalah kondisi yang paling bagus adalah karena pada saat mabung burung lebih banyak istirahat. Pada saat istirahat indra pendengaran mereka lebih peka terhadap suara-suara yang ada disekitar sehingga otomatis mampu merekam lebih baik. Artinya pemasteran bukan berarti harus dilakukan pada saat mabung kan? Namun lebih kepada pada saat kondisi tenang.

Bagaimana menciptakan kondisi tenang agar proses mastering lebih efektif? Dengan cara dikerodong. Mengkrodong burung akan membuat burung lebih tenang karena tidak melihat sekitar. Seperti sudah di sebutkan di atas pada saat kondisi tenang burung lebih konsentrasi dalam mendengarkan sehingga proses mastering bisa lebih efektif.

Lebih bagus dimaster dengan suara keras ato kecil? Lebih bagus dengan suara kecil. Suara keras akan membuat burung cepat lelah dan stress. Lebih baik burung dimaster menggunakan volume kecil bila menggunakan audio mp3 atau jangan terlalu dekat bila pemasteran bila menggunakan burung lain.

Baguskah memaster burung dengan suara burung yang sama? Secara umum kurang bagus. Kenapa? Karena memperdengarkan dengan kicauan burung yang sama akan membangkitkan fighter burung terutama jenis burung petarung seperti murai batu, kacer, cucak ijo, dll. Membangkitkan fighter burung artinya menciptakan kondisi tidak tenang pada saat proses pemasteran.

Waktu yang baik dalam memaster burung? Memaster burung bisa dilakukan kapan saja, namun demikian ada beberapa pilihan yang lebih optimal seperti setelah abis mandi & jemur. Mirip seperti manusia, belajar akan lebih nyaman ketika badan segar kan?

Perlukah memasterkan burung dimalam hari? Beberapa tulisan di internet menyebutkan bagus untuk memaster burung pada malam hari karena pada saat malam burung dalam keadaan tenang. Namum menurut hemat kami lakukan sebentar saja karena istirahat sangat penting agar burung tetap dalam kondisi prima. Sama seperti manusia, berlebihan dalam belajar akan lebih membuat stress ketimbang hasil yang baik.

Penjemuran akan menaikkan birahi burung. Dengan birahi yang tinggi maka burung tersebut akan lebih rajin berkicau (baca: “Kenapa Burung Berkicau?” disini!).

Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat penjemuran burung, kita mulai dengan mempelajari perilaku burung berjemur di alam liar. Secara alami mereka berjemur dipagi hari. Untuk apakah? Beragam alasan kenapa mereka berjemur.

Dalam cuaca dingin atau pagi hari, burung membutuhkan kehangatan dengan mengambil keuntungan dari sinar matahari. Hal ini memungkinkan mereka untuk mempertahankan suhu tubuh tanpa mengeluarkan energi sebanyak dari makanan dan dapat meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup ketika suhu udara dingin atau ketika makanan langka.

Berjemur dapat membantu burung mengkonversi senyawa dalam minyak yang ada di kelenjar di pangkal ekor untuk disekresikan menjadi vitamin D. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan. Burung juga berjemur untuk mempercepat pengeringan setelah mandi. Selain itu diyakini bahwa beberapa burung berjemur murni untuk kesenangan dan relaksasi.

Alasan lain yang juga sangat penting dari penjemuran burung adalah untuk menjaga kesehatan bulu. Panas dari penjemuran dapat mengusir parasit. Serangga kecil/parasit yang menginfeksi bulu dapat menyebabkan masalah bagi burung ketika terbang ataupun tentang penampilan yang semuanya dapat berdampak kelangsungan hidupnya.

Setiap burung memiliki cara sendiri dalam berjemur, seperti berapa lama? Dilakukan di jam berapa? Dan lain-lain. Oleh karena itu menyesuaikan dengan kondisi masing-masing burung adalah cara yang bijak tetap menjaga kesehatan mereka.