
Ulat bambu merupakan salah satu jenis extra food (ef) yang biasa digunakan sebagai makanan tambahan murai batu dan juga beragam jenis burung berkicau pemakan serangga yang lainnya. Nama lain ulat bambu adalah cangkilung atau cilung pada awalnya digunakan sebagai umpan mancing.
Penambahan beragam jenis extra food penting agar kebutuhan nutrisi makro dan mikro untuk menunjang kebutuhan hidup terpenuhi dengan baik.

Voer terbaik murai batu bisa dibeli melalui >> Tokopedia | Bukalapak | Shopee (lagi ada diskon!)| LAZADA (bisa COD) |
RESELLER klik disini! >> Whatsapp 08111800809
Baca juga: Merk Voer Terbaik Untuk Murai Batu
Manfaat ulat bambu untuk murai batu
Berbeda dengan extra food pada umumnya yang biasa digunakanan untuk mendongkrak birahi, ulat bambu berfungsi sebaliknya yaitu untuk menurunkan birahi.
Hal ini didasarkan pada saran para kicau mania yang menggunakan ulat bambu untuk menurunkan birahi terutama pada burung cendet.
Ulat bambu memiliki nama ilmiah omphisa fuscidentalis (https://en.wikipedia.org)
Berdasarkan informasi dari edible-insects.weebly.com setiap 100g ulat bambu memiliki kalori 121, lemak 6g, karbohidrat 5g dan protein 13g. Menurut omkicau.com pemberian ulat bambu tidak perlu diberikan setiap hari karena bisa menyebabkan burung kegemukan. Sedangkan menurut jalaksuren.net ulat bambu tidak boleh diberikan dalam jumlah banyak. Terlebih lagi diberikan dengan takaran jumlahnya berlebihan. Ulat bambu ini merupakan jenis pakan tambahan yang hanya bisa diberikan pada waktu burung dalam keadaan OB. Dan sesudah itu, pemberian ulat bambu sebaiknya juga segera dihentikan. Pemberian ulat bambu dalam waktu jangka lama dinilai tidak baik. Sebab, sering kali ulat bambu ini menimbulkan efek samping pada burung kicauan tersebut. Efek nyata dari efek samping ini yaitu di mana burung menjadi kerap merasa kesulitan untuk berak.
Sebagai alternatif lain untuk menurunkan birahi pada murai batu adalah dengan mengurangi extra food pendongkrak birahi seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong serta melakukan pengembunan dibagi hari secara teratur.
