Mengganti beragam jenis makanan burung cendet di alam liar dengan voer adalah cara lazim yang biasa digunakan agar cendet memperoleh asupan makanan karena sangat sulit bagi penghobi untuk memberikan beragam jenis makanan burung cendet sama seperti yang cendet makan di alam liar.
Voer untuk cendet
Voer untuk cendet yang baik adalah voer berprotein tinggi sebab cendet merupakan burung predator yang membutuhkan protein dalam jumlah besar untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Tanpa kecukupan protein burung akan lesu, kurang sehat dan tidak mau berkicau.
Menggunakan voer berprotein rendah sebagai voer untuk cendet membuat kita wajib menambah extra food kaya protein sehingga kebutuhan protein harian tercukupi seperti:
1. Jangkrik
Jangkrik merupakan salah satu jenis serangga yang paling umum untuk burung cendet. Kandungan protein yang tinggi pada jangkrik sangat bagus untuk mencukupi kebutuhan protein harian. Jika kekurangan protein, burung cenderung mengembangkan bulu-bulunya (mbalon) dan jarang berbunyi, namun jika porsi protein terlalu besar bisa menyebabkan bulu rontok.
Menurut salah satu penghobi cendet pemberian jangkrik per hari sekitar 5 ekor, 3 pagi, 2 sore.
Baca juga: Voer Pengganti Serangga Untuk Burung
Persentase protein pada jangkrik mencapai 57.32% (manfaat.co.id) bila sudah diolah menjadi tepung. Selain itu, jangkrik juga mengandung DHA9 asam amino yang diperlukan untuk proses pembentukan sel, glutation (GSH) yang berguna untuk antioksidan pada tubuh, DHA, ARA, Omega 3, dan Omega 6 yang baik untuk pertumbuhan kecerdasan otak.
Jangkrik mengandung 105.49 ppm hormon progesteron, 31.78 ppm testoteron, dan 259.535 ppm estrogen, serta dapat dijadikan sumber energi dengan energi yang dihasilkan sebesar 4.87 kalori/gram.
2. Ulat kandang
Banyak penghobi cendet lebih memilih ulat kandang dibanding ulat hongkong. Bisa diberikan dalam jumlah kecil untuk menambah variasi dari makanan.
Ulat kandang memiliki bentuk mirip ulat hongkong namun memiliki ukuran lebih kecil dengan warna kehitam-hitaman atau kecoklat-coklatan dan gerakan lebih gesit. Ulat kandang merupakan larva dari serangga sejenis kumbang yang bernama latin alphitobius diaperinus di dalam famili Tenebrionidae. Dalam bahasa inggris, ulat ini biasa disebut sebagai lesser mealworm dan the litter beetle.
Manfaat ulat kandang untuk cendet adalah sebagai makanan sumber protein.
Dibanding dengan ulat hongkong, ulat kandang memiliki kulit yang lebih lunak. Pemberian ulat kandang untuk murai batu relatif lebih aman karena tidak menyebabkan bulu rontok maupun kegemukan.
3. Ulat hongkong
Meski cendet di alam liar tidak sering memakan ulat, ulat hongkong bisa diberikan kepada cendet di rumah.
Ulat hongkong (Tenebrio molitor) merupakan larva dari serangga yang bernama the mealworm beetle. Berbeda dengan ulat kandang, ulat hongkong memiliki ukuran lebih besar, warna kekuning-kuningan serta gerakan yang tidak begitu gesit.
Manfaat ulat hongkong untuk cendet adalah sebagai makanan sumber protein. Saran pemberian dalam keadaan matang atau direbus terlebih dahulu karena ulat hongkong memiliki kulit keras.
Kandungan lemak pada ulat hongkong relatif tinggi (www.bugsolutely.com) dimana jumlahnya 2x lipat lebih dibanding jangkrik sehingga pemberian secara berlebih akan menyababkan kegemukan. Selain itu pemberian secara berlebihan juga akan menyababkan bulu rontok. Berdasarkan informasi yang di peroleh dari www.livinfarms.com ulat hongkong memiliki rasa pedas. Mungkin pedas ini yang menyebabkan suhu tubuh naik sehingga bulu rontok?
Berbeda dengan ulat kandang yang memiliki rasa nutty seperti di kutip dari sumber yang sama.
4. Kroto
Di alam liar cendet sangat jarang terlihat mencari kroto, tetapi bila tersedia Anda bisa berikan dalam jumlah kecil untuk menambah variasi dari makanan. Beberapa jenis burung seperti ciblek dan murai batu menjadi sangat rajin berkicau karena diberi makan kroto.
Kroto mengandung protein tinggi dan kaya akan fatty acids (en.wikipedia.org).
5. Ikan kecil dan kodok
Ikan kecil dan kodok bagus untuk memenuhi kekurangan kalsium pada cendet. Hal ini karena jenis vertebrata ini memiliki tulang belakang yang disusun dari kalsium.
